News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelvin Mengaku Berpacaran dengan Janda yang Ia Bunuh

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelvin, pelaku pembunuhan terhadap Sandra saat diamankan di Mapolresta Barelang

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kevinsius Kanis alias Kelvin (27) pelaku pembunuhan terhadap Sandra (37) janda empat anak yang ditemukan tewas dikawasan Marina, Sekupang, Batam, ternyata sudah saling kenal satu sama lain.

Dari pengakuan Kelvin kepada penyidik, mereka sudah menjalin kasih alias pacaran.

Pengejaran terhadap Kelvin bermula dari temuan polisi bahwasanya orang yang terakhir berkomunikasi dengan Sandra adalah Kelvin melalui sambungan telepon.

Dari sana polisi memulai menulusuri jejak pelaku hingga diketahui pelaku berada di Kota Tanjungpinang.

Mengetahui hal tersebut, polisi bertindak cepat. Mereka langsung berkordinasi dengan anggota Buser di Polres Tanjungpinang untuk melacak keberadaan pelaku.

Ternyata pelaku bersembunyi di rumah sodara satu kampungnya yang terletak di Perumahan Palm Mas Batu 5 Atas, Tanjungpinang.

Kelvin seolah tahu kalau dirinya sedang dicari pihak kepolisian. Saat digerebek, polisi ia berusaha melarikan diri.

Walaupun sempat kejar-kejaran, akhirnya langkah Kelvin terhenti setelah timah panas bersarang di kaki kiri Kelvin.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang Ipda Buhedi Sinaga saat dikonfirmasi mengatakan.

Dari tim gabungan antara Satreksrim Polresta Barelang, Polsek Sekupang, Jatanras Polda Kepri dan Buser Tanjungpinang, polisi dengan cepat mengamankan pelaku.

Rombongan tiba di Polsek Sekupang sekitar pukul 06.00 WIB.

"Tadi anggota tiba dipolsek sekitar pukul 06.00 WIB. Memang dia pelakunya, dia juga sudah mengakui perbuatanya," sebut Buhedi, Minggu (1/5/2016) siang.

Menurut Buhedi, pada Senin (25/4/2016) sekitar pukul 23.00 WIB Kelvin dan Sandra janjian bertemu dikawasan Marlion Batuaji.

Tujuan Kelvin saat itu hendak meminta uang yang dititipkan kepada Sandra. Memang selama ini, Kelvin sering menitipkan uang kepada Sandra.

Kelvin meminta uang yang ia titip tersebut karena ia hendak pulang kampung ke Flores NTT.

Saat itu, Kelvin mengatakan kalau orang tuanya sakit keras dikampung. Namun sayang, saat ia meminta uang Sandra mengatakan tidak ada.

Kelvin mulai panik, dia mulai berfikir keadaan ibunya yang semakin kritis di kampung.

Entah apa yang ada dalam benak Kelvin ketika itu, ia mengajak Sandra kekawasan proyek pembangunan kawasan Marina, Batam.

Disemak-semak tersebut ia mengambil kayu Broti dan memukul kepala Korban hingga korban tidak sadarkan diri.

"Pelaku mengeksekusi korbanya di TKP tempat mayat itu ditemukan. Sebelumnya ia sempat kawasan Marlion Batuaji," sebut Buhedi lagi.

Usai mengeksekusi Korban, Kelvin lalu melarikan diri dengan menggunakan motor Suzuki Nex BP 6728 GE milik korban.

Ia lari kearah Tanjunguncang dan meninggalkan motor tersebut tidak jauh dari polsek Batuaji.

"Selanjutnya pelaku pergi kerumah sodaranya di Bengkong. Keesokan harinya dia baru lari ke Tanjungpinang melalui pelabuhan punggur," tambahnya.

Menurut anggota di Polsek Sekupang, belasan kerabat korban sempat datang ke Polsek Sekupang.

Mereka penasaran melihat muka pelaku. Namun petugas jaga tidak mengizinkan pihak keluarga korban untuk menemui pelaku supaya tidak terjadi hal yang tak diinginkan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini