Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Usai mengamankan Rimandu Siregar, mahasiswa yang menggorok dosennya Nur Ain, suasana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mencekam, Senin (2/5/2016).
Berdasarkan pengamatan www.tribun-medan.com, ratusan mahasiswa mengamuk, dan serang puluhan polisi yang berada di lingkungan kampus.
Alhasil, petugas kepolisian melepaskan lebih dari lima kali tembakan gas air mata.
Tribun, yang sempat terjebak di dalam kampus melihat puluhan mahasiswa berhamburan menjauh dari pagar utama UMSU.
Bahkan, puluhan mahasiswi menjerit histeris sembari lari ke dalam masjid.
Tidak hanya itu, terdengar beberapa kali letusan tembakan peringatan agar mahasiswa menjauh dari areal kampus.
Apalagi, akibat tembakan gas air mata itu mata sangat terasa pedih.
Informasi yang santer berkembang, dua personel Sabhara Polresta Medan terjebak di dalam kampus.
Tribun sempat melihat dua personel Sabhara terkepung di kerimunan mahasiswa dan tidak dapat melintas.
Kini, personel Brimob Polda Sumut sedang berbaris untuk masuk ke dalam kampus.
Meskipun kampus UMSU mencekam, tidak terlihat Rektorat UMSU yang menenangkan mahasiswanya. (tio/tribun-medan.com).