Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Mencegah masuknya narkotika, pintu-pintu masuk ke Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai disasar BNNP Kalsel.
Menggandeng PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru sebagai otoritas Bandara Syamsudin Noor, BNNP Kalsel akan membentuk satgas interdiksi untuk mencegah masuknya narkotika melalui jalur udara.
"Akhir pekan lalu sudah kita lakukan edukasi kepada para karyawan PT Angkasa Pura I, mensinergikan upaya P4GN dengan pemegang kebijakan di PT Angkasa Pura I Banjarmasin, mengingat peredaran gelap Narkoba juga melalui jalur udara sehingga diperlukan pemahaman dan pengawasan yang serius," kata Ketua BNNP Kalsel Arnowo, Senin (2/5/2016).
Pihak BNNP Kalsel sendiri terus melakukan advokasi bagi instansi pemerintah membangun jejaring pembangunan berwawasan anti narkoba, termasuk di Bandara Syamsudin Noor.
Seperti diketahui, dalam beberapa kasus sendiri narkoba masuk melalui Bandara Syamsudin Noor, misal dua warga Aceh yang berusaha memasukkan narkona dengan cara menyelipkan dalam dubur dan diungkap Polda Kalsel.
"Kegiatan ini disambut positif oleh General Manager PT Angkasa Pura I Banjarmasin Bapak Handy Heryudhitiawan. Beliau berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan BNN," ujarnya. (*)