TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Diky Candra dipastikan maju dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 merujuk penuturan istrinya, artis Rani Permatasari, Selasa (3/5/2016) petang.
"Sejak awal suami saya sudah berkomitmen akan melaksanakan ibadah umrah dulu sebelum memastikan maju tidaknya dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2017. Tadi sudah ada jawaban akan maju," ujar Rani melalui sambungan telepon kepada Tribun Jabar.
Setiba di bandara Diky langsung dikerubuti wartawan televisi dan infotainment untuk menanyakan kepastian maju tidaknya.
"Mereka menanyakan alasan Aa (panggilan Rani kepada Diky, red) maju pada Pilkada Kota Tasikmalaya. Aa menjawab karena banyak elemen warga meminta Aa untuk maju," imbuh Rani.
"Alhamdulillah wa syukrulillah sebetulnya antara senang dan sedih. Senangnya karena harapan masyarakat yang meminta Aa maju terjawab sesuai yang diinginkan," imbuh dia.
Secara bersamaan Rani juga sedih, karena ini amanah sangat berat dan jika Diky ditakdirkan menang ia akan menanggung tanggung jawab besar.
Pencalonan Diky dalam Pilkada Kota Tasikmalaya akan mengubah peta persaingan antarfigur bakal calon yang selama ini sudah bermunculan.
Banyak orang memprediksi Diky akan menjadi pesaing kuat bagi calon petahana Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.
"Akan ada persaingan yang ketat antara Budi dan Diky. Figur Budi kuat karena dia incumbent yang sudah dikenal warga. Sedangkan Diky mengandalkan popularitasnya," kata Evi Hilman.
Hal senada dilontarkan Tonny T Easi. Kehadiran Diky akan mengubah peta koalisi yang sudah terbangun. "Bisa dinamis dengan kehadiran Dicky Candra," kata Tony.
Diky sempat menjadi Wakil Bupati Garut namun mengundurkan diri karena tidak sejalan dan beda prinsip dengan Bupati Aceng Fikri padahal sudah beberapa kali diingatkan. (Tribun Jabar/STF)