Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Solidaritas kasus Yuyun, sekelompok orang menyalakan lilin dan membaca puisi di Tugu Perjuangan Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Rabu (4/5/2016) malam.
Puluhan lilin dinyalakan oleh gabungan Seruni, Kohati HMHI Pekanbaru, Front Mahasiswa Nasional (FMN) Riau, Serikat Pemuda Riau (SPR), Aliansi Reforma Agraria (AGRA) Riau, Guru TK dari Pelalawan serta Rumpun Perempuan dan Anak Riau (Rupari)
"Ini bentuk solidaritas kami atas peristiwa yang menimpa Yuyun. Kami juga mengajak pengendara untuk menyalakan klakson sebagai tanda ikut prihatin," ungkap Ketua Rupari, Helda Khasmy.
Menurutnya, jumlah kekerasan seksual terus meningkat setiap tahun.
Sebagaimana data Rupari tahun 2014 terdapat 13 kasus serta tahun 2015 ada 33 kasus.
"Itu korban yang melapor. Masih banyak korban yang tidak melapor dan itu tidak terdata," terangnya.
Aksi solidaritas Nyala untuk Yuyun juga diisi dengan orasi-orasi mengecam tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. (*)