Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Sebanyak 10 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA, Pekanbaru mengikuti ujian nasional Paket B, Senin (9/5/2016).
Ujian yang dilaksanakan di aula Lapas ini sesuai standar dijaga oleh pengawas dari Dinas Pendidikan dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Kasi Binadik Lapas kelas IIA Pekanbaru, Yusup Gunawan menyebutkan seharusnya ujian diikuti 12 peserta.
Namun dua warga binaan sudah dinyatakan bebas.
"Mereka (warga binaan yang bebas.red) tidak ikut ujian. Jadi hanya ada sepuluh orang," terang Yusup.
Dikatakannya, ujian keseteraan ini dilaksanakan setelah proses belajar selama delapan bulan.
Warga binaan yang mengikuti ujian berusia 26 smapai 32 tahun.
Tersebar dengan bebera kasus, seperti asusila, narkoba, pembunuhan serta kriminal biasa.
"Pelaksanana ujian sapai tanggal 11 Mei 2016 nanti," terang Yusup.
Pantauan Tribunpekanbaru.com, kesepuluh warga binaan yang mengikuti ujian, mengenakan pakian batik warga biru.
Mereka diatur duduk pada psosisi kursi saling berjarak.
Sebelum ujian dilaksanakan, pengawasa terlebih dahulu memberikan instruksi terkait cara dan larangan selama ujian berlangsung.(*)