Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Sripoku Andi Wijaya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ayu lestari (18) mahasiswi berparas cantik di salah satu universitas negeri di Kota Palembang, Minggu (8/5/2016), harus merelakan laptopnya merk Asus lenyap.
Menjadi korban penjambretan di dalam bus kota Jurusan Kertapati - KM 12.
Akibat kejadian ini dirinya pun mendatangi pengaduan Polresta Palembang, guna melaporkan kejadian yang dialaminya.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta, mahasiswi yang tinggal di Jalan Tamyis Timbangan 32 Kabupaten OI ini, menuturkan kejadian itu bermula, pada Minggu pagi (8/5/2016) sekitar pukul 08.00, saat dirinya hendak pergi ke kampusnya, karena ada mata kuliah tambahan.
Dengan menumpangi Bus Jurusan Kertapati - 12, dirinya rencananya akan turun di kawasan Jalan Jendral Sudirman tepatnya di bawah Jembatan Pusri Kecamatan IT I terlebih dahulu sebelum ke kampus.
Namun saat asyik menikmati perjalanan dengan ditemani alunan musik yang berada dalam bus membuat mahasiswi cantik ini terlena.
"Saya tertidur pulas pak, sampai di lokasi ketika mau turun saya di pepet oleh tiga pria diapit dari kiri kanan dan ada juga di belakang,"
"Pas mau turun dari bus kaki kiri saya di injak sama orang yang di belakang. Ketika mau turun saya terjatuh, lalu ada satu pelaku memegangi saya, dan saya liat tas dukung yang saya kenakan sudah sobek seperti bekas siletan," katanya.
Saat diperiksa laptop saya sudah tidak ada.
Ia menduga pelakunya adalah pemumpang yang duduk belakangnya dan ia menduga mereka sudah mengintai saat saya tertidur dalam bus.
"Saya semalam tidurnya larut malam, dan saat di bus dengar lagu yang melo saya tertidur sejenak," ungkap mahasiswi kedokteran itu.
Lanjutnya, saat menyadari jadi korban penjambretan, dirinya lantas berteriak minta tolong sembari mengejar kembali bus yang didalamnya masih ada kawanan jambret yang mencuri laptopnya.
Namun sayang bus yang tumpanginya tersebut sudah keburu berjalan.
Kebingungan akan apa yang dialaminya ia memutuskan kembali ke kediaman tantenya yang berada di kawasan Pasar Pal 5, hingga bersama tantenya ia memutuskan melapor ke polisi.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede melalui Kepala SPK Terpadi Bripka Purnama mengatakan laporan korban sudah di terima pihaknya dengan tanda bukti No : LP/B-1237/XII/2016/Sumsel/Resta, dan segera akan ditindaklanjuti.