Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Presiden Jokowi minta pembangunan bandara baru dipercepat, bila perlu dia akan meminta stakeholder lain guna membantu memuluskan berdirinya bandara di Kulonprogo tersebut.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang diadakan di Jakarta yang juga mengahdirkan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo.
"Pertama Pak jokowi mentargetkan (pembangunan bandara) dipercepat, kedua kalau ada masalah tentu pak presiden akan menunjuk atau memerintah stakeholder tertentu yang terkait untuk menyelesaikan, yang ketiga teknisnya tunggu sampai tim appraisal selesai," jelas Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, saat ditemui di sela acara Musrenbang DIY di Hotel Inna Garuda Yogyakarta Selasa (10/5/2016).
Salah satu contoh yang tidak bisa ditangani langsung dan menyeluruh oleh Pemda adalah masalah finansial sebagai pengganti tanah.
"Salah satunya itu bisa diambil oleh stakeholder yang tepat misalnya Angkasa Pura 1 bukan Pemda tingkat 1 atau 2 mengingat tanggung jawab finansial di sana tidak memungkinkan," ujarnya.
Karenanya dengan dukungan penuh dari presiden disebutnya sebagai sebuah kabar gembira dalam proses pembangunan bandara baru yang saat ini masih dalam tahap verifikasi tim appraisal.
"Kabar gembira yang disampaikan presiden memberi perhatian penuh dan mendorong masalah itu akan ada yang mengambil alih, itu perlu kita syukuri," tambahnya. (*)