News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Agun Enggan Tanggapi Sidang Komite Etik untuk Setya Novanto dan Ade Komarudin

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Ketua Umum Partai Golkar Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, dan Priyo Budi Santoso menunjukkan nomor urut di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (7/5/2016). Nomor urut tersebut akan digunakan oleh calon ketua umum pada saat pemilihan di acara Munaslub Partai Golkar di Bali pada 15 Mei mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sekretaris SC Munaslub Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa,‎ enggan menanggapi soal sidang yang digelar Komite Etik.

Agun mengaku Komite Etik sudah melakukan sidang etik terhadap dua calon ketua umum, yakni Setya Novanto dan Ade Komarudin, tapi ia enggan membeberkan hasilnya.

Beredar kabar Setya dan Ade melakukan politik uang berupa pembagian dolar terhadap pemilik suara dalam Munaslub Golkar.

"Kalau harus berbicara hasil atau berbicara mengenai seperti apa, itu bukan wilayah saya dan tidak pantas menanggapinya," kata Agun di BNDCC, Nusa Dua Bali, Jumat (13/5/2016).

Agun hanya menyebut, apabila terkait dengan keberadaan Komite Etik‎ sesuai dengan pedoman bekerja SK panitia pengarah munaslub.

Dalam metode pedoman kerja Komite Etik diisi sembilan orang, di luar itu ada anggota di lapangan yang kerja dengan cara tertutup dan terbuka.

"Pada dasarnya, komite etik itu bekerja ‎menjaga munaslub dan tidak menyimpang dari konstitusional munaslub yang sifatnya demokratis, rekonsiliatif dan bersih," ungkap dia.

"Intinya, Komite Etik sudah melakukan sidang. Tapi saya tidak bisa untuk masuk dalam wilayah (menanggapi) itu," imbuh Agun sambil memastikan tak semua hasil Kode Etik dipublikasikan.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini