News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insentif Hanya Rp 15 Juta, Dokter Spesialis di Berau Sangat Minim

Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Namun persoalan layanan kesehatan tidak hanya menyangkut sarana dan prasarana saja, dalam pelaksanaanya, tenaga kesehatan juga menjadi salah satu faktor penentu kualitas layanan kesehatan.

Laporan wartawan Tribun Klatim, Geafry Necolsen 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB – Sudah sejak lama Kabupaten Berau kekurangan tenaga dokter, terutama dokter spesialis.

Menurut Bupati Berau, Muharram, rendahnya minat para dokter spesialis yang bertugas di Berau disebabkan insentif yang terlalu kecil.

“Di Kabupaten Malinau, mereka memberikan insentif Rp 65 juta per orang,” ungkapnya.

Dia lantas memberikan contoh, pendapatan seorang dokter spesialis di kota-kota besar yang berpenghasilan ratusan juta rupiah.

“Di kota-kota besar, dokter spesialis bisa menerima ratusan juta, kalau begitu caranya siapa (dokter sepesialis) yang mau bertugas di Berau kalau insentifnya hanya Rp 15 juta?," ungkapnya.

Oleh karena itu, demi lancarnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkab Berau akan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan di berbagai wilayah Kabupaten Berau. 

Dalam hal ini, tenaga kesehatan juga menjadi salah satu faktor penentu kualitas layanan kesehatan.

Muharram mengatakan pihaknya akan memfasilitasi persoalan tersebut dengan menaikkan nilai insentif bagi dokter spesialis.

"Kita akan fasilitasi, tapi dengan catatan, mereka bisa fokus melayani masyarakat,” tegas Muharram.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini