Dalam perjalanan mengantar jenazah, biasanya omelan keluarga merupakan santapan rutin Sayuti. Namun ia berprinsip mencapai tujuan secepat mungkin, sehingga tak menghiraukan omelan keluarga yang biasa ikut naik dalam ambulans.
“Kadang kita dibuat bingung, sangat mobil melaju kencang keluarga di belakang minta pelan karena ada jenazah, saat kita bawa pelan diminta berjalan cepat karena jenazah harus segera dikebumikan,” begitu lika-liku kisah Sayuti.(serambi indonesia/mun)