Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penggerebekan narkoba di perkampungan padat penduduk di Gang Jati, Lingkungan X, Medan Area, menimbulkan kemacetan lalu lintas, Selasa (24/5/2016).
Beberapa pengendara yang melintas memarkirkan kendaraan tepat di badan jalan. Sebagian pengendara turun dari motor dan mobil untuk menyaksikan peristiwa ini.
"Tolong pak, silakan jalan. Jangan ada yang berhenti di tengah-tengah begitu," teriak petugas lalu lintas kepada pengendara di lokasi kejadian.
Meski sudah diminta tidak parkir kendaraan di badan jalan, pengendara tetap saja membandel. Bahkan, petugas Provost turun tangan mengatur lalu lintas.
"Maju pak, jangan ada yang di tengah jalan. Ini macet," teriak petugas.
Di sisi badan jalan, tepatnya di seberang Gang Jati, truk milik Sabhara Polresta Medan terparkir dan mempersempit laju kendaraan masyarakat sementara kondisi jalan sempit.
Kandang Ayam Berisi Narkoba
Dari dalam kandang ayam di pojok gang, Jalan Denai, Gang Jati, Lingkungan X, Tegal Sari I, Medan Area, polisi menemukan ganja dan sabu.
"Sabu sama ganjanya kami temukan di kandang ayam. Di kandang ayam itu kami temukan juga jam tangan, handphone dan sejumlah barang lainnya," ujar seorang petugas Sat Narkoba kepada Kasat Narkoba Polresta Medan, Komisaris Boy J Situmorang, Selasa (24/5/2016) siang.
Boy beserta Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, ikut meninjau lokasi kandang ayam. Mardiaz berkeliling sambil meminta anggota membongkar kandang ayam berisi narkoba.
Pantauan Tribun Medan, polisi kembali menemukan paket sabu ketika menggeledah dua kandang ayam. Serbuk kristal tersebut terbungkus dompet hitam.
"Adalagi komandan. Ini sabu," seru petugas kepada pimpinannya saat menemukan paket sabu lainnya.
Saat penggerebekan, warga di lokasi hanya duduk di depan rumah masing-masing, tak berani bergerak karena takut digeledah petugas.
Hingga saat ini, penyisiran kampung narkoba itu berlanjut. Sejumlah lapak yang diduga kerap digunakan untuk menghisap sabu dibongkar paksa.