TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Setelah hampir dua pekan disimpan di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Sumsel Palembang, lima jenazah keluarga Tasir korban pembantaian di Desa Indrapura Jalur 16 Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Rabu (25/5/2016), akhirnya diambil keluarga.
Kapolres Banyuasin, AKBP Prasetyo mengatakan, kelima jenazah tersebut diserahkan kepada pihak keluarga setelah selesai dilakukan identifikasi Dokkes RS Bhayangkara Polda Sumsel.
"Kita sudah koordinasi dengan Dokkes juga termasuk mengambil sample DNA-nya," jelasnya saat ditemui di Kamar Mayat RS Bhayangkara Polda Sumsel Palembang.
Kelima jenazah tersebut, kata Prasetyo, diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili oleh Kepala Desa (Kades) Desa Indrapura, Asep Sunjaya serta didampingi bidan desa setempat, Zuraidah.
"Semua jenazah kita antarkan sampai ke Benteng Kuto Besak (BKB) menggunakan mobil dan selanjutnya baru dilanjutkan ke desanya menggunakan speedboat," terangnya.
Sementara itu, Kades Desa Indrapura Jalur 16 yang mewakili serah terima kelima jenazah tersebut, Asep Sunjaya mengatakan, jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Indrapura Jalur 16 Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.
"Rencananya, hari ini langsung kita makamkan di pemakaman desa setempat," jelasnya.
Pemakaman dilakukan di satu lokasi namun berbeda liangnya.
"Liangnya sudah digalikan dan warga termasuk keluarga di sana sudah siap. Rencananya, setelah tiba langsung dimakamkan," terangnya.