TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Meski belum masuk pada musim kemarau, panas terik saat siang hari begitu terasa di Kota Jambi.
Suhu udara dirasa lebih tinggi dari siang hari di beberapa bulan sebelumnya.
Mustafa, seorang warga Tangkit saat dibincangi Tribun mengaku merasakan hal tersebut.
"Panasnya lain, sepertinya lebih panas dari hari sebelumnya. Terasa kalau siang bejalan, pas pulang ke rumah, kepala berdenyut," katanya Selasa.
Hal senada diungkap Nur, warga Telanaipura.
Menurutnya, sejak tiga minggu terakhir suhu udara di siang hari terasa lebih panas.
Zenita Endriani prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi membenarkan adanya fenomena tersebut.
Kata dia, cuaca terik di siang hari terjadi akibat pengaruh masa udara kering yang terbawa dari daratan Australia hingga ke wilayah Provinsi Jambi.
Ditambah lagi dengan penyinaran matahari yang terjadi secara optimal hingga mengakibatnya udara siang hari terasa lebih menyengat .
"Kondisi ini mengakibatkan suhu udara maksimum di Jambi naik. Untuk siang hari, suhu maksimum di Kota Jambi mencapai 34 derajat celsius. Suhu maksimum terjadi sekitar pukul 13.00 wib hingga pukul 15.00 wib sore hari.
Sementara, suhu minimun berkisar 25-27 derajat celsius," katanya.
Reporter: Dedy Nurdin l Tribun Jambi