Laporan wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo kembali terpilih sebagai Ketua DPD PD Jatim untuk yang kedua kalinya. Artinya akan melanjutkan memimpin Demokrat Jawa Timur untuk periode 2016-2021.
Hal tersebut disepakati dalam pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) V DPD Partai Demokrat Jawa Timur dengan format pemilihan ketua berlangsung tertutup di Empire Palace Surabaya, Sabtu, (28/5/2016).
Dalam kesempatan ini Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat, Pramono Edi Wibowo dan Ketua Bappilu Edhie Baskoro Yudhoyono, atau yang akrab disapa Ibbas, membuka kegiatan Musda DPD PD Jatim pukul 09.00 WIB, dengan membunyikan gong, dengan disaksikan ratusan ketua DPC dan Kader Partai Demokrat Jawa Timur.
Musda DPD Partai Demokrat Jatim ini diikuti sebanyak 40 peserta, pemilik hak suara. Dengan rinciannya, 38 peserta dari DPC-DPC Partai Demokrat se-Jatim, 1 suara dari DPD Partai Demokrat Jatim, dan 1 suara dari tingkat DPP PD.
Ketua DPD PD Jatim Soekarwo mengatakan, Partai Demokrat haruslah sukses pada pilkada 2017 dan 2018 mendatang, demi mengejar target kemenangan.
"Kita harus menang, nggak ada gunanya ada program banyak tapi kalau kalah," lugasnya.
Soekarwo berharap, Musda menjadi agenda konsolidasi partai, dan sesegera mungkin Soekarwo akan menyampaian target kemenangan untuk Pilkada mendatang.
Pramono Edi mengatakan, dari 34 Musda se Indonesia, baru 10 provinsi yang menjalankan musda dengan lancar dan aman. Ia berharap Musda di Jatim berlangsung dengan lancar dan dapat belajar demokrasi secara lebih dewasa.
"Dengan musyawarah mufakat, bukan dipilih karena uang tapi dipilih dengan hati nurani," katanya.
Baginya, kebesaran Partai Demokrat merupakan tanggung jawab seluruh kader yabg kali ini Musda mengusung tema Mufakat.
"Saya himbau seluruh kader Demokrat agar benar-benar menggunakan musyawarah sebagai jalan keluar untuk menghasilkan sebuah mufakat," paparnya.(*)