TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA -- Sejumlah persiapan terus dilakukan aparat guna mengamankan jalannya penutupan lokalisasi serentak yang dipusatkan di lokalisasi Bayur, Samarinda Utara.
Jajaran Kodim 0901/Samarinda telah menyiapkan sejumlah personel untuk pengamanan sebanyak dua peleton.
"Kami siap back up pemerintah pada penutupan lokalisasi nanti, terlebih nanti juga akan ada aparat lain, seperti Polres, jadi nanti akan ada tim gabungan untuk mengamankan jalannya penutupan lokalisasi," ungkap Dandim 0901/Samarinda, Letkol Inf Sriyono, Senin (30/5/2016).
Terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudi Dwiputro menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim, terutama Dinas Sosial untuk proses penutupan lokalisasi yang difokuskan di Lokalisasi Bayur dan Solong.
"Nanti akan ada tim gabungan melakukan pengamanan lokalisasi di Bayur, termasuk dari Pemkot dan Pemprov," ucapnya.
Kapolres telah memerintahkan jajaran Polsekta Samarinda Utara turun langsung menjaga keamanan selama proses penutupan. Tentu dibantu personil dari Polres sebanyak 200 personel.
"Dari Polsek Utara yang akan turun, termasuk tambahan personel dari Polres, kurang lebih 200 anggota kami turunkan nanti dalam penutupan lokaslisasi itu," ungkapnya.
Pihaknya juga sudah siap menurunkan sejumlah kendaraan kepolisian dalam pengamanan tersebut, namun hal itu bisa saja berubah tergantung dengan situasi terbaru dari hasil laporan intelejen.
"Kami masih tunggu hasil laporan dari Intel 1 x24 jam sebelum penutupan dimulai, jika memang ada indikasi kerusuhan maupun kekacauan, kami akan bawa sapras yang ada, tapi sepertinya proses penutupan nanti akan berjalan lancar," tutupnya. (dmz/cde/m19)