Kapolres Jember Bebaskan Warung Buka Selama Ramadhan
Laporan Wartawan Surya, Haorrahman
SURYA.CO.ID, JEMBER - Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif, membebaskan warung nasi tetap buka selama Ramadan dengan catatan tidak mengganggu mereka yang berpuasa.
"Silakan tetap buka, hanya saja harus menjaga toleransi yakni menutupi warung dengan kain atau selambu," kata Sabilul kepada wartawan Minggu (12/6/2016).
Mantan Kapolres Bondowoso ini mengatakan, sebelum Ramadan, Polres Jember telah mengeluarkan Maklumat Kapolres Jember berisi sembilan butir aturan selama Ramadan.
Dalam butir kedua maklumat tertulis rumah makan yang buka siang hari pada bulan suci Ramadan harus memasang tabir untuk menghormati orang yang berpuasa.
"Jadi itu bentuk toleransi. Yang berpuasa harus toleransi pada mereka yang tidak puasa, demikian juga sebaliknya," sambung Sabilul.
Mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan Ramadan merupakan momen meningkatkan rasa toleransi dan saling menghormati antarsesama.
Di butir sembilan maklumat tersebut, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, agar membantu menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga situasi kondusif.
Guna mendekatkan diri dengan masyarakat, Polres Jember membagikan takjil gratis selama Ramadan bertempat di Alun-alun Kota Jember.
"Ini untuk menjalin hubungan harmonis antara Polres Jember dengan masyarakat, sekaligus mensosialisasikan program-program Polres Jember saat Ramadan," tegas Sabilul.
Selama Ramadan, Polres Jember mengeluarkan program Jember Taat (Jember Tertib, Aman dan Terkendali), Hidangan Kurma (Himbauan dan peringatan di kala menjelang berbuka puasa), Sajadah dan Tasbih (Selalu menjaga aset di saat ibadah dan tertib aturan saat berangkat ibadah), Opor Sahur (Operasi dan patroli polisi saat sahur), dan program Silaturahmi (Sinergitas dalam rangka cipta situasi rasa aman dan humanis menjelang idul fitri).
Polres Jember juga memprakarsai menggelar operasi pasar murah yang akan digelar di Jalan Gatot Subroto Jember pada 18 sampai 19 Juni mendatang.