Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Jajanan dan makanan untuk takjil di Pasar Ramadan Nitikan, Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan DIY tidak menemukan bahan berbahaya baik pengawet atau pewarnan nonmakanan saat inspeksi mendadak, Kamis (16/6/2016).
"Dari 22 sampel semuanya negatif tidak ada bahan berbahaya dan aman dikonsumsi," ujar staf BPOM DIY, Wulandari, kepada Tribun Jogja di lokasi.
Petugas ingin memastikan adakah kandungan berbahaya di makanan yang dijual, meliputi Rhodamin B atau pewarna tekstil merah, Methanil Yellow atau pewarna tekstil kuning, serta formalin dan boraks yang merupakan pengawet makanan dari berbagai makanan mulai dari mie goreng, krupuk, sosis, teri, sate usus hingga minuman seperti kolang kaling.
Para pedagang sudah baik seperti menggunakan mi kering yang lebih aman dari boraks dan formalin, begitu juga produk jajanan minuman aman dari pewarna tekstil.
"Alhamdulillah ini lebih baik dari tahun lalu di mana masih ada formalin pada mi basah sekarang tidak ada," tambah Wulandari.
BPOM DIY juga membagikan leaflet petunjuk makanan sehat kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Ramadan Nitikan.