Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ratusan Penumpang KM Tilongkabila tujuan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), sempat emosi dan mengamuk di pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/6/2016).
Mereka sudah kehabisan kesabaran akibat terlantar lebih dari 24 jam di pelabuhan.
Saat kapal KM Tilongkabila masih bersandar di pelabuhan, ribuan penumpang yang ada di atas kapal berteriak ke arah petugas dan penumpang yang berjaga di dermaga.
Mereka bahkan sempat melempar barang-barang bekas seperti botol plastik bekas tempat minuman dari atas kapal ke arah petugas.
Pun saat kapal mulai berangkat, mereka terus melempar hingga barang-barang yang penumpang lempar jatuh ke laut.
Ratusan penumpang juga sempat meneriaki dan memaki pihak PT Pelni dan Pelindo IV yang berada di pelabuhan untuk memantau kondisi.
Salah satu penumpang tujuan Labuan Bajo, Ambros mengatakan kecewa dengan PT Pelni dan Pelindo empat yang membiarkan mereka terlantar di pelabuhan.
"Kami kecewa sama mereka, masa kami dibiarkan terlantar selama ini," katanya.
KM Tilongkabila sendiri mengalami penundaan keberangkatan lebih dari 24 jam, dimana kapal tersebut harusnya berangkat Rabu (15/6/2016) pukul 11.00 Wita, namun baru diberangkatkan hari ini sekitar pukul 14.30 Wita. (*)