Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah pengunjung yang datang ke situs sejarah Titi Gantung di seputaran Stasiun PT Kereta Api Medan mengeluhkan bau busuk yang muncul dari tempat pembuangan sampah (TPS) di seputaran Titi Gantung.
Menurut warga, keberadaan tempat sampah ini justru semakin memperburuk wajah Kota Medan.
"Saya baca di koran-koran katanya Medan Rumah Kita yang bersih dan bersahaja. Tapi kok, di situs sejarah seperti ini ada tempat sampah. Harusnya, Wali Kota Medan itu turun langsung ke sini. Lihat, terus bersihkan," kata Gunawan (35), yang saat itu membawa anaknya melihat-lihat kereta api, Sabtu (18/6/2016).
Menurut pria yang tinggal di kawasan Medan Maimun ini, bila tempat sampah dibiarkan di Titi Gantung, tentu masyarakat khususnya yang tinggal di luar Kota Medan akan menganggap kota ini jorok dan kumuh. Masyarakat luar akan membawa cerita buruk terhadap Kota Medan.
"Kalau kita yang tinggal di Medan mungkin bisa lah menganggap ini wajar. Tapi, kalau orang luar, pasti kan mereka akan membawa cerita buruk setelah pulang dari Medan," katanya.
Ia berharap, Wali Kota Medan bisa memperhatikan suasana Titi Gantung. Selain merupakan situs sejarah, Titi Gantung ini merupakan lokasi alternatif untuk mengisi liburan akhir pekan.
"Kalau saya, memang sering bawa anak-anak ke sini. Saya lihat pun, anak-anak muda sering juga foto-foto, karena lokasinya bagus. Tapi, kalau di sekitar sini ada sampah, kan jadi malas orang datang," katanya. (ray/tribun-medan.com)