Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Syafrida Laili (29), ibu hamil yang sempat ditikami kawanan perampok di rumahnya yang ada di Komplek Padang Hijau Blok K No 19 Desa Diski, Kecamatan Sunggal, sempat pura-pura mati ketika peristiwa terjadi.
Saat itu, korban yang sudah tak berdaya menutup matanya seolah-olah tidak bernafas.
"Korban ini mengalami luka tikam di leher dan tubuhnya. Saat melihat korban tak bergerak, pelaku yang panik langsung buru-buru kabur," ungkap Kapolsekta Sunggal, Komisaris Daniel Marunduri didampingi Kanit Reskrim, Iptu Nur Istiono, Senin (20/6/2016).
Sebelum menikam korban, kedua pelaku masing-masing Kumar Harefa (22) dan FH (25) sempat menyumpal mulut korban. Ini dilakukan lantaran korban sempat berteriak.
"Saat ini, satu tersangka lainnya berinisial FH masih kabur. Diduga, FH inilah otak pelaku," ungkap Daniel.
Ketika peristiwa terjadi, korban yang sudah mengalami luka tikam merangkak keluar rumah. Korban pun meminta pertolongan warga.
"Ketika warga mendengar suara korban, mereka pun langsung membawa korban ke rumah sakit. Saat ini, korban masih dalam perawatan," ungkap Daniel.(ray/tribun-medan.com)