TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Reaksi Cepat BNPB telah berada di lokasi mendampingi BPBD dalam penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Jawa Tengah.
BNPB mengerahkan pesawat tanpa awak untuk melakukan kajian cepat dampak bencana.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui surat elektronik, Minggu (19/6/2016).
Sejauh ini diketahui daerah paling parah terdampak longsor adalah kabupaten Purworejo dengan jumlah korban jiwa terbanyak, yakni 19 orang meninggal.
"Hingga Minggu sore tercatat korban banjir dan longsor di Jawa Tengah mencapai 35 orang tewas, 14 luka-luka, dan 25 orang belum ditemukan," jelas Sutopo.
Sementara itu, Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah untuk penanganan darurat banjir dan longsor.
Logistik dan peralatan di gudang BPBD dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana.
BPBD Kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo membantu penanganan darurat di Purworejo.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Hujan lebat diperkirakan masih berpotensi turun hingga 20 Juni 2016.
"Selalu waspada dengan kondisi lingkungan yang membahayakan jiwa," pungkas Sutopo.(*)