Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pelaksanakan Tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru, Zulkifli Harun, mau menemui pekerja kebersihan yang bertahan di pagar masuk kantor.
Ia berjanji merealisasikan pembayaran gaji hampir seratusan pekerja kebersihan. Begitu juga pekerja yang semula di bawah PT MIG, akan kembali direkrut Pemkot Pekanbaru.
"Uang untuk pembayaran gaji sudah ada. Itu uang punya PT MIG. Cuma kita belum mau mencairkan ke PT MIG sebelum ada kepastian uang tersebut dipakai untuk pembayaran gaji karyawan," ujar Zulkifli kepada pekerja, Rabu (22/6/2016).
Pemkot Pekanbaru bertanggungjawab sampai gaji pekerja kebersihan dibayarkan PT MIG. Ia akan menempuh jalur hukum jika PT MIG tak membayarkan gaji pekerja.
Zulkilfi mewakili Pemkot Pekanbaru menggantikan Kepala Dinas DKP, Edwin Supradana, yang dicopot pascaaksi mogok pekerja kebersihan di bawah perusahan PT MIG karena sudah dua bulan tidak dapat gaji.
Temui Wali Kota
Terkait tuntutan pekerja kebersihan tersebut di atas, Zulkilfi siap mempertemukan perwakilan dengan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Bakal hadir perwakilan PT MIG.
Zulkilfi mengajukan beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa betremu wali kota.
"Saya bisa menjembatani untuk bertemu wali kota. Syaratnya tidak boleh media masuk kecuali humas, tidak boleh membawa atribut," ujar Zulkifli.
Zulkilfi menjelaskan pertemuan para pihak tersebut berlangsung tertutup, bukan berarti menghambat kerja wartawan. Pertemuan ini bersifat pertemuan keluarga.
"Seperti pertemuan anak dan bapaklah. Bukan membatasi ya," terang dia. Rencananya pertemuan antara petugas kebersihan, wali kota dan perwakilan PT MIG berlangsung sore ini.