TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Soft opening Siloam Medika Samarinda yang berlangsung di Jalan A. Yani (Pemuda II) No. 03 RT. 10, Kelurahan Temindung Permai, Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur dihadiri oleh Direktur Siloam Hospital Group, Dr dr Andry MM MH Kes dan segenap jajaran manajemen.
Menurut dr. Andry, gagasan menghadirkan pelayanan kesehatan di Samarinda merupakan komitmen Siloam untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan berkualitas.
“Siloam Medika Samarinda merupakan unit layanan kesehatan dasar dan spesilistik yang akan membantu para pasien sesuai kebutuhannya,” ungkap dia dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.
Adapun dukungan pemerintah daerah terkait pengembangan unit layanan Siloam amatlah baik.
“Pemerintah sangat mendukung untuk mendorong peran serta pelayanan kesehatan swasta dengan dikeluarkannya Izin Opreasional Pelayanan Kesehatan,” tutur Direktur Siloam Medika Samarinda, dr Ery D Suryono MH Kes MARS disela-sela kegiatan ucapan syukur operasional.
Untuk mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, pada saat ini Siloam Medika Samarinda memiliki 27 dokter, diantaranya 4 dokter umum, 3 dokter gigi, 2 spesialis gigi, 16 spesialis, dan 2 dokter sub Spesialis (konsultan).
Ketersediaan tenaga kerja medis tersebut dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan, termasuk pelayanan rawat inap, layanan operasi minor, hemodialisa dan peralatan yang modern.
“Kami juga memiliki respon yang cepat khususnya di Unit Gawat Darurat yang di support oleh peralatan radiologi termasuk CT Scan. Sebagai bentuk komitmen kami dalam mensupport program pemerintah di bidang kesehatan, Siloam Medika Samarinda juga akan melayani pemilik kartu BPJS. Semua ini kami sediakan untuk menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat di Samarinda,” papar dr. Ery.
Siloam Medika adalah institusi pelayanan kesehatan dasar dan spesialistik untuk rawat jalan, rawat inap, hemodialisa yang dilengkapi dengan fasilitas peralatan kedokteran modern.
Pusat layanan kesehatan ini bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dalam menjalani aktifitas kesehariannya.
Dengan lokasi yang tersebar di sentra kegiatan masyarakat, diharapkan pasien dapat dengan mudah memperoleh pelayanan kesehatan, termasuk bila mengalami kondisi gawat darurat.
Perseroan saat ini mengelola 23 rumah sakit di 17 kota di seluruh indonesia, dengan total kapasitas tempat tidur lebih dari 4.800, didukung oleh lebih dari 2.100 dokter spesialis dan dokter umum, serta 8.000 perawat dan staff pendukung, untuk memberikan pelayanan kepada hampir dua juta pasien yang membutuhkan kenyamanan dan pelayanan penuh peduli di Rumah Sakit Siloam.
Siloam adalah anak perusahaan PT Lippo Karawaci. (“LPKR”). LPKR adalah salah satu perusahaan properti publik terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, yang memiliki sediaan tanah (landbank) yang luas dan pendapatan berkesinambungan yang kokoh.