TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Penerangan Jalan Umum (PJU) pada Jalan Baru Lingkar Sumpiuh hingga saat ini belum tersedia, yang akhirnya menyebabkan kondisi jalan menjadi gelap ketika malam hari.
Pengawas Lapangan Paket Pembanguan Jalan Baru Lingkar Simpiuh Kementerian PUPR, Kodir mengatakan, persoalan penerangan jalan akan dibuatkan oleh Pemerintah Daerah Bayumas dan telah disediakan 28 titik PJU sepanjang Jalan Baru Lingkar Sumpiuh.
"Waktu Pak Ganjar (Gubernur Jateng) meresmikan, katanya H-10 penerangan jalan sudah ada, nanti ada beberapa titik totalnya 28 buah," ujar Kodir di Jalan Baru Lingkar Sumpiuh, Banyumas, Sabtu (25/6/2016).
Saat Tribun melintasi jalan baru ini, ketika siang hari memang terlihat indah karena disuguhkan pemandatangan pepohonan serta pesawahan di tepi-tepi jalan.
Namun, ketika malam hari dipastikan jalan ini menjadi gelap karena hanya diterangi oleh pencahayaan dari rumah-rumah warga di Lingkar Sumpiuh.
Jalan yang memiliki panjang 50,5 kilo meter, terdapat empat jembatan dan menghubungkan Desa Kebokura, Sumpiuh hingga Desa Kamulyan, Tambak, dikerjakan sejak 2013 hingga 2015.
"Tujuan dibangun jalan ini mengatasi kemacetan akibat perlintasan sebidang dan overpass rel kereta api di Ruas Jalan Nasional Buntu-Bts Kedu Selatan," tutur Kodir.
Jalur Lingkar Sumpiuh, telah diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 22 Juni 2016 dan kini sudah dapat dilintasi oleh pemudik yang ingin menuju Yogyakarta ataupun Solo.