Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS,COM, SEMARANG- Di bulan ramadan, banyak dijumpai pedagang takjil di ruas jalan protokol dan tempat keramaian.
Harga dan varian takjil untuk berbuka puasa pun beragam.
Namun ada yang beda dengan yang dilakukan oleh Alfa Prima (33) warga Pedurungan, Kota Semarang.
Pria berambut gondrong ini justru membagi bagikan takjil gratis bagi pengguna jalan yang terjebak kemacetan saat berbuka puasa, polisi pengatur lalu lintas hingga gelandangan.
Kegiatan ini sudah dijalani Alfa sejak tahun 2013 lalu.
Setiap minggu, Alfa memesan ratusan paket takjil lalu dibagikan gratis bagi pengguna jalan. Uang yang digunakan pun uang pribadi, tanpa meminta sumbangan ke orang lain.
Satu alasan baginya kenapa mau menyisihkan uang untuk membagikan takjil gratis.
"Saya pernah dikasih tahu orang tua dan baca di Al Quran, memberikan makanan atau minuman berbuka puasa bagi orang yang berpuasa pahalanya sangat besar, itu alasan saya kenapa melakukan ini," kata Alfa kepada Tribun Jateng, Minggu (26/6/2016).
Awalnya, banyak yang mencibir apa yang dilakukan oleh Alfa.
Menurut Alfa, cibiran itu sama sekali tidak digubris olehnya. Justru Alfa semakin menggencarkan bagi bahi takjil gratis.
"Kalau sahur gratis kan sudah banyak, saya bagi bagi takjil saja. Banyak yang mencibir awalnya, ngapain buang buang uang segala, tapi saya tidak gubris. Justru saya ini menabung untuk akhirat nanti," katanya.
Gitaris penggemar musik rock n roll dan band Sheila On 7 ini awalnya melakukan semuanya sendirian. Dari mulai membuat paket takjil hingga membagikan sendiri ke pengguna jalan.
Namun seiring berjalannya waktu, rekan rekan Alfa mulai ikut membantu. Ada yang menyumbangkan paket takjil hingga ikut membagikan ke orang orang yang berbuka puasa di jalan.
"Kalau bagi sekarang dibantu teman teman dari UKM Musik Udinus dan Civic ES Squad Semarang. Minggu ke tiga ini juga ada teman yang bantu 200 paket takjil," katanya.