Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kombes Pol Hisar Siallagan mengucapkan sumpah dengan lantang dalam upacara serah terima jabatan di Mapolda Sulut, Kamis (30/6/2016).
Ia menjadi satu di antara empat perwira menengah yang resmi menduduki posisi strategis di wilayah Polda Sulut.
Kombes Hisar resmi menjabat Kapolresta Manado menggantikan AKBP Suprayitno dimutasikan sebagai Dosen utama STIK Lemdikpol.
Saat pengambilan sumpah yang dipandu Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, suara Kombes Hisar paling lantang di antara lainnya.
Ia mengangkat tangan tangannya, sementara tangan kiri berada di atas alkitab yang dipegang pemuka agama Kristen.
Selain Hisar, pejabat lainnya yakni Direskrimsus Polda Sulut AKBP Hari Sarwono dimutasikan sebagai Dirresnarkoba Polda Sulteng. Digantikan Kombes Pol Dedi Sofiandi yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Sulteng.
Kabidkum Polda Sulut AKBP Quintilani Mentang dimutasikan sebagai Irbidops Itwasda Polda Sulut. Digantikan Kombes Pol Benny Ali yang sebelumnya menjabat sebagai Dosen Utama STIK Lemdikpol.
Kabiddokkes Polda Sulut AKBP dr Ubaidillah, dimutasikan sebagai Kabiddokkes Polda Sultra. Digantikan Kombes Pol dr Tri Yuwono Putra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabiddokkes Polda Kalbar.
Kapolda berharap pejabat yang baru dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pejabat yang lama.
"Bahkan kalau perlu lebih dikembangkan lagi dengan melakukan terobosan-terobosan kreatif," ujarnya.
Kapolda juga mengingatkan agar tetap selalu bersinergi dan saling bekerja sama dalam pelaksanaan tugas. Kapolda kembali menekankan agar pimpinan mengontrol anak buah di lapangan.
"Kontrol anak buah di lapangan, jangan sampai terjadi lagi kasus seperti lalu. Yakni pemukulan pada mahasiswa. Kalau salah, tindak tegas. Tapi harus sesuai prosedur. Ini warning bagi pejabat lainnya," ujar kapolda.
Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan saat dimintai keterangan mengatakan ia sudah punya ide terobosan untuk Kota Manado. Namun ia enggan membeberkannya.
"Terobosan ada beberapa, tapi karena panjang jadi tak bisa disebutkan satu-satu. Strategi sudah ada, tapi tentu rahasia," ujarnya seraya bercanda.
Terkait beberapa kasus yang masih mengambang di Polresta Manado, Kombes Hisar menyebut akan berupaya menjalankan tugas tanggung jawab dengan baik.
"Saya bukan lembaga penjamin, tapi tetap berusaha. Tanggung jawab yang harus dilakukan, kita upayakan," ujarnya.
Terkait wajah Tim Khusus Paniki yang tercoreng akibat penganiayaan mahasiswa GMKI lalu, kata Hisar ia akan mengupayakan menjadikan tim ini lebih baik. Tinggal mindsetnya saja yang perlu diubah.
"Pemahaman dan mindset saja. Polisi lulusannya sama, pendidikannya sama. Hanya bagaimana sentuhan yang dilakukan agar tim ini bisa menjawab apa yang menjadi harapan masyarakat," ujar dia.
Upacara Sertijab ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri No. ST/614 dan 1514/VI/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam jabatan di Lingkungan Polri dan Surat Telegram No. ST/526/VI/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam jabatan di Lingkungan Polda Sulut. (fin)