Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Erupsi gunung Sinabung berdampak pada terganggunya udara di Kota Medan.
Sejak erupsi beberapa hari kemarin, debu erupsi Sinabung mencemari udara di Kota Medan sehingga mengganggu pandangan dan pernafasan.
"Arah angin datang dari Timur Laut sehingga debu erupsi gunung Sinabung ini terbawa hingga ke Kota Medan. Memang, tercemarnya udara ini sangat mengganggu aktivitas di luar ruangan" ungkap Kepala Data Informasi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Sunardi, Senin (4/7/2016).
Ia menjelaskan, kecepatan angin mencapai 10 sampai 20 knot sehingga, debu vulkanik Sinabung itu sangat cepat sampai di Kota Medan.
"Kami mengimbau kepada warga agar menggunakan masker selama beraktivitas di luar rumah. Memang, ketebalan debu vulkanik yang mencapai Kota Medan belum begitu tebal," kata Sunardi.
Selain menggunakan masker, sambung Sunardi, masyarakat juga diminta menggunakan kacamata sebab, apabila debu vulkanik mengenai mata, maka akan menimbulkan rasa perih.
"Sebisa mungkin jaga kesehatan dan jangan terlalu lama berada di luar ruangan. Sampai saat ini, debu masih saja menyelimuti Kota Medan," ungkap Sunardi.