Halal bi halal dibagi beberapa sesi, yakni pukul 07.15-09.00 gubernur dan wakil gubernur dengan para pegawai di lingkungan Kantor Gubernur Jateng.
Kemudian pukul 09.30-11.30 dengan Forkopimda dan pegawai SKPD Provinsi Jawa Tengah.
Selanjutnya pukul 13.00-15.00 dibuka halal bihalal dengan pejabat Pemerintah Kabupaten/Kota, instansi vertikal, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum.
“Jadi para pejabat dan masyarakat dapat berhalal bihalal dengan orangtua dan keluarga masing-masing pada hari pertama Lebaran. Sedangkan saat mulai masuk kerja, baru halal bi halal dengan Gubernur dan Wakil Gubernur,” jelasnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya sengaja merayakan Idul Fitri di luar ibukota Provinsi setiap tahunnya.
Setiap tahun juga dilakukan di tempat berbeda, hal ini agar bisa merayakan Lebaran dengan masyarakat Jateng di berbagai daerah. (*)