TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Fransiska Nila Agustin (24), salah satu korban helikopter jauh di Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Fransiska sempat bercerita kepada salah satu pamannya bahwa dia berencana akan menikah seusai Lebaran, tepatnya pada Agustus mendatang.
Ibu kandung Fransiska, Sriwidati, hanya bisa menangis di samping peti jenazah putri keduanya.
Sriwidati masih tidak percaya putrinya meninggal dunia dengan cara yang amat tragis.
Fransiska merupakan salah satu dari tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter jenis Bell 205 A-1 milik TNI AD.
Dua korban tewas lainnya adalah Letnan Dua Cpn Angga Juang dan Sersan Dua Yogi Riski Sirait.
Menurut salah satu paman Fransiska, Bambang Suprapto, keponakannya sempat mengutarakan akan menikah pada tahun ini usai Lebaran.
"Ya dia sering bercerita, dan kapan itu dia bilang ke saya besok ke sini ya om, kalau pas nikah, sekitar bulan Agustus, namun dirinya tidak menyebutkan siapa calonnya,"kata Bambang di rumah duka di Desa Kradenan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.(Kontributor Surakarta, M Wismabrata)