News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artefak Menghadap Laut Pantai Selatan Diperkirakan Berusia 500 SM

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Batu unik menyerupai bidak catur ditemukan di Kampung Oclang, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Batu itu disebut-sebut sebagai artefak zaman megalitikum.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI – Arkeolog Universitas Indonesia, Ali Akbar, meyakini artefak batu menyerupai bidak catur raksasa berjumlah ratusan dan masih tertimbun di lereng bukit di Kampung Oclang, Desa Girimukti, Ciemas, Sukabumi.

“Jumlahnya itu banyak dan masih terpendam di dalam tanah, ada ratusan lebih,” ujar Ali kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon pada Minggu  (10/7/2016).

Ali mengatakan batu itu sengaja dipahat sehingga bentuknya menyerupai bidak catur raksasa yang ukurannya bervariasi. Artefak tersebut masuk kategori prasejarah atau masa ketika belum ada tulisan, pengaruh kerajaan, dan pengaruh Hindu serta Budha.

“Kalau pastinya belum ada kajian, tapi kalau misalnya prasejarah itu diperkirakan lebih tua dari 500 SM,” ujar Ali.

Artefak ini memiliki keterkaitan dengan laut selatan menyusul lokasinya berada di lereng bukit yang menghadap ke laut. Ali menilai artefak tersebut sebatas ucapan terima kasih kepada pemberi kesejahteraan. Kemungkinan lain artefak ini sebagai wujud pemujaan terhadap penguasa laut.

“Di daerah ini ternyata memang sudah ada permukiman karena jumlah artefaknya itu dimiliki lebih dari 100 individu. Sepertinya masyarakat di lokasi itu juga cukup makmur dan sejahtera sehingga mereka terima kasih terhadap pemberi yang relasinya terhadap laut,” kata Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini