Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Aria Permana (10), bocah yang mengidap obesitas atau kegemukan, sudah yang ketiga kalinya datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Kedatangannya kali ini itu sengaja untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan untuk pemulihan berat badan selama beberapa hari kedepan.
Direktur Utama RSHS, Ayi Djembarsari, mengatakan, sebelumnya Aria sudah pernah diperiksa di RSHS setahun yang lalu dan seminggu sebelum Lebaran.
Menurutnya, kedatangan Aria kali ini untuk melanjutkan pemeriksaan yang dilakukan seminggu sebelum Lebaran.
“RSHS sendiri sebetulnya sudah pernah merawat Aria beberapa waktu lalu sebelum Lebaran, karena cuti, sekarang dilanjutkan lagi,” ujar Ayi kepada wartawan di RSHS, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Senin (11/7/2016).
Menurut Ayi, kasus Aria memang sangat menarik untuk diperhatikan sehingga membuat RSHS melakukan pengobatan dan perawatan selama beberapa hari kedepan.
Menurut dia, perawatan dan pengobatan terhadap Aria merupakan pelajaran berharga buat RSHS untuk mengobati jasus obesitas atau kegemukan terhadap anak-anak.
“Kenapa harus dirawat, tentu saja untuk memudahkan akses terhadap pasien. Kemudian untuk menurunkan berat badan dalam waktu yang diinginkan. Jadi memang harus diawasi secarar ketat,” kata Ayi.
Terkait dengan berapa lama Aria dirawat, Ayi mengaku belum bisa memastikannya.
Ia sendiri memperkirakan pengobatan dan perawatan Aria akan berlangsung selama dua minggu kedepan.
Namun tak menutup kemungkinan durasi bertambah tergantung dari perkembangan Aria selama mengikuti pengobatan dan perawatan.
“Yang diperlukan itu peruhan perilaku dan pola makan, Mudah-mudahan, tidak ada kelainan lainnya akibat kegeMukannya itu,” ujar Ayi.
Aria datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, Senin (11/7/2016) siang.
Bocah asal Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang itu datang diantar Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Pantauan Tribun, kedatangan bocah berbobot sekitar 140 kilogram itu disambut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Alma Lucyati, Direktur RSHS, Ayi Djembarsari, dan sejumlah dokter RSHS.
Aria yang mengenakan kaus singlet hijau itu langsung dibawa ke gedung Instalasi Anak dengan tempat tidur dorong.
Aria dengan tenang dan tanpa kesulitan menaiki tempat tidur dorong yang telah disiapkan.
Ia berada di atas tempat tidur dorong dalam keadaan tengkurap. Ia mengacuhkan sapaan awak media yang mencoba mengabadikan wajahnya. (cis)