News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrok di Kebonharjo

Uang Makan Petugas saat Eksekusi Rumah Warga Kebonharjo Tembus Rp 1 Miliar

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat keamanan terlibat bentrokan dengan warga di Kampung Kebonharjo, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Kamis (19/05/2016). Bentrokan tersebut terjadi setelah PT KAI berusaha menertibkan bangunan yang dianggap berada di atas dilahan mereka. TRIBUN JATENG/M SYOFRI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasus sengketa tanah antara PT KAI dengan warga Kebonharjo, Semarang Utara, saat ini masih dalam proses peradilan.

Saat proses eksekusi oleh PT KAI yang dikawal personel Polrestabes Semarang dan Polda Jateng, warga memberikan perlawanan hingga menimbulkan bentrokan.

Beberapa hari setelah eksekusi berlangsung, tepatnya pada 23 Mei 2016, Manager Humas PT KAI Daop IV, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan pihaknya mengucurkan anggaran untuk akomodasi dan konsumsi saat berlangsungnya eksekusi rumah warga.

"Konsumsi ini juga bukan hanya untuk personel Polri saja, tapi juga TNI, Linmas, dan internal PT KAI," kata Gatut kepada wartawan saat itu.

Dari data yang berhasil dihimpun Tribun Jateng, PT KAI menganggarkan Rp 1.000.110.000 untuk biaya penertiban.

"Itu berdasarkan Resum yang dikeluarkan oleh Ombudsman. Awalnya data resum ini diminta warga ke PT KAI dan diberikan salinan fotokopi, cuma untuk lembaran anggaran itu tidak ada. Setelah warga minta ke Ombudsman diberikan datanya yang ada rincian anggarannya," kata kuasa hukum warga Kebonharjo, Budi Sekoriyanto kepada Tribun Jateng, Jumat (15/7/2016).

Selain biaya penertiban senilai Rp 1 miliar lebih itu, tertera anggaran kebutuhan biaya bongkar Rp 2.709.452.500 dan sumber anggaran asset KP senilai total Rp 4,4 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini