News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala Ririn Sempat Mengecil Pascaoperasi, Tapi Kambuh Setelah Tak Kontrol

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elih menyuapi Ririn makan. Bocah enam tahun itu didiagnosis menderita hidrosefalus sejak berusia 2.5 tahun. Sehari-hari aktivitas Ririn berlangsung di atas kasur di kediamannya di Jalan Jenderal Sudirman, Gang Aman 5 RT 4/9, Kelurahan Kebonjeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Minggu (17/7/2016).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ririn Aryanti lahir pada 7 Juli 2010. Saat usianya 2,5 bulan, dokter mendiagnosis Ririn mengidap hidrosefalus, penyakit yang menyerang organ otak.

Anak pasangan Tatang Hermawan (48) dan Elih (44) lahir di Rumah Sakit Pajagalan, kini berubah menjadi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung.

Elih melahirkan Ririn secara normal. Ketika menginjak usia 2,5 bulan kepalanya berubah dan mulai membesar seukuran batok kelapa.

"Setelah dioperasi memang ada perubahan. Kepalanya mengecil kembali, tapi tidak bertahan lama sekitar setahun. Kemudian kepalanya membesar lagi," kata Elih di kediamannya, Minggu (17/7/2016).

Elih hanya pasrah melihat kondisi anaknya lantaran tak lagi memiliki biaya untuk operasi. Operasi perdana Ririn berlangsung di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, saat itu tak dipungut biaya karena menyertakan surat keterangan tidak mampu (SKTM).

"Sudah tidak pernah dikontrol lagi sampai sekarang," sambung Elih.

Penyakit hidrosefalus mengubah kondisi fisik Ririn yang tak menyerupai bocah seusianya. Tubuh Ririn kecil menyerupai bayi usia lima tahun, sementara tangan dan kakinya terlihat kurus kering.

Terkadang kedua tangan Ririn mengeras ketika sedang bergerak. Kedua tangannya mengepal. Bocah setinggi 40 sentimeter ini menurut ibunya juga terserang gizi buruk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini