Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mahasiswi asal Malaysia sempat menjadi korban penjambretan saat berjalan kaki di pinggir Jalan Caringin, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (18/7/2016) malam.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Cecep Tatang, melalui Kanit Reskrim Polsek Jatinangor, Ipda Agus Cuncun, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30. Saat itu, korban yang bernama Anisa Diana (20), mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Unpad, keluar dari tempat kostnya di Bumi Kartika Asri untuk membeli makan malam di sebuah kedai di Jalan Caringin.
Saat itu Anisa tengah memegang ponsel Samsung S6 sambil berjalan.
Tiba-tiba, dua lelaki yang berboncengan menggunakan sepeda motor menghampirinya dan dengan cepat orang yang diboncengnya mengambil ponsel milik Anisa, kemudian langsung memacu motornya dengan kencang.
"Anisa kemudian berteriak dan kebetulan ada warga sekitar yang menolong, termasuk sekuriti yang berjaga di portal Wisma Bumi Kartika Asri. Mereka mengejar motor tersebut lalu menendang motornya sehingga tersangka penjambretan jatuh," katanya saat dihubungi, Selasa (19/7).
Karena ketakutan dan panik, ponsel hasil penjambretan tersebut dilemparkan tersangka ke semak-semak dengan niat untuk menghilangkan barang bukti.
Namun, hal ini tidak menyurutkan niat warga untuk menangkap dua tersangka tersebut.
Selanjutnya, mereka diamankan Polsek Jatinangor setelah sempat dibawa ke Mako Satbrimob Polda Jabar untuk dimintai keterangannya.
Tersangka penjambret ponsel tersebut berinisial YS (18), warga Kampung Pintu Aer, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, kesehariannya sebagai buruh serabutan.
Sedangkan, tersangka pengendara motor yang membonceng YS adalah He (17), tetangga dekat YS yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA di Jatinangor.