TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Sebanyak delapan rumah warga di Dusun Tanjung Desa Buket Temurong, Kecamatan Kualasimpang, ludes dilalap sijago merah, Jumat (22/7/2016) jelang salat Jumat kemarin.
Delapan rumah warga itu masing-masing milik Jaka (70) berprofesi wiraswasta, Sahrul alias Alul (40) berprofesi tukang becak, Heri (30) tukang bangunan, Syah Rijal (30) tukang becak, Anwar (35) pedagang, Aman (30) wiraswasta. Selanjutnya, Rahmat alias Amat (40) wiraswasta, Ismail (50) wiraswasta, dan Edi (37) wiraswasta.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Yoga Prasetyo SIK melalaui Kasat Reskrim Iptu Ferdian Chandra kepada Serambi, Jumat (22/7) mengatakan, musibah yang menimpa warga terjadi saat menjelang shalat Jumat, tepatnya pukul 12.20 Wib.
Seorang warga setempat, Turinah (39) melihat kobaran api berasal dari rumah milik Alul.
Melihat kobaran api sudah membesar, saksi berteriak meminta tolong kepada warga lain untuk memadamkan api yang sedang menyambar rumah lainnya.
Namun, karena seluruh rumah terdiri dari kontruksi kayu, hanya dalam hitungan menit, bangunan itu dilalap sijago merah.
“Banyaknya rumah warga yang hangus terbakar, karena posisi rumah berderet dan sebagian kontruksi bangunan terdiri dari papan lapuk, sehingga api dengan cepat merambat bangunan lainnya,” ujar Kasat Reskrim.
Mobil kebakaran dilaporkan tiba dengan cepat ke lokasi. Namun, api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, tepatnya pukul 13.00 WIB.
Terdapat dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Aceh Tamiang, dan satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pertamina Rantau. (md)