Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pedagang Pasar Aksara menuding Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, hanya memanfaakan mereka hanya selama kampanye saja.
"Pas kampanye, datang dia (Eldin) ke Pasar Aksara. Diajaknya kami nyoblos. Terus, janji-janji manis dia," ujar pedagang ikan asin Pasar Aksara yang akrab disapa Bu Juntak, Senin (25/7/2016).
Saat kampanye, kata Juntak, Eldin berjanji akan mengayomi masyarakat. Namun, setelah terpilih Eldin seakan lupa dengan janji-janji yang telah disampaikannya.
"Waktu kampanye dikasihnya kami kaset. Diajaknya kami memilih dia. Eh sudah terpilih, sekarang ini kami mau ditelantarkannya," Juntak kesal.
Para pedagang menilai Eldin hanya manis di mulut. Di depan, ia selalu memberi janji-janji terbaik kepada para pedagang, kenyataannya tidak sama sekali.
"Entahlah menengok wali kota ini. Udah jadi gelandangan kami dibuatnya gara-gara enggak jualan," kata pedagang yang sudah puluhan tahun membuka lapak di lantai satu Pasar Aksara ini.
Pedagang Pasar Aksara berunjukrasa ke kantor Wali Kota Medan. Mereka menuntut tak dipindahkan sementara ke kawasan MMTC karena lokasi tersebut tak laku untuk berdagang.