Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Polisi tetapkan Brigadir Medi Andika tersangka mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung, M Pansor.
Potongan tubuh korban ditemukan di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada 21 April 2016.
Penelusuran Tribun Lampung, Medi pernah menjadi ajudan Kapolresta Bandar Lampung yang dulu dijabat Kombes Dwi Irianto.
Medi dikenal ramah dengan awak media saat menjadi ajudan Dwi. Medi lalu bertugas di Satuan Intelijen dan Keamanan. Belum lama ini, ia dipindah ke Provost. Selama ini Medi sangat dekat dengan Pansor, politikus PDI Perjuangan.
Kerabat Pansor, Malhan Bastari, mengatakan Medi orang yang tak memiliki pertalian darah tapi paling dekat dengan almarhum.
"M itu paling dekat dengan di luar saudara yang ada hubungan sedarah dengan almarhum, ya ibarat teman curhat,” terang Malhan.
Saat ditemukan, tubuh Pansor sudah tidak utuh alias terpotong-potong. Polisi sudah menangkap dua tersangka yakni Brigadir Medi dan Tarmizi.