Irvan awalnya merasa tak percaya dan cukup kaget setelah melihat namanya menjadi satu diantara orang penting yang terlibat dalam event Internasional ini.
Nah sebagai anak Jambi Irvan akan melihat kondisi pasar di Nigeria dan jika memungkinkan ia akan mengembangkan karyanya di pasar Nigeria.
Tak dipungkiri apresiasi pemerintah di Indonesia yang kurang membuat pasar negara lain lebih potensial untuk dikembangkan.
Apalagi Irvan juga banyak mendapat tawaran dunia Internasional, satu diantaranya event di Afrika Selatan tahun depan.
Di Nigeria Irvan mengaku belum punya konsep apa yang diperkenalkan tentang Jambi di Nigeria. Namun setidaknya kata Irvan ada kepedulian akan pemerintah Provinsi Jambi terhadap perannya.
Irvan sebenarnya sejak kecil bercita-cita menjadi seorang dokter bahkan baru mengenal dunia programmer saat sudah berada di bangku kuliah.
Motivasinya menjadi programer sebagai anak sulung tak lepas dari tanggung jawabnya untuk menghidupi adik-adiknya yang masih sekolah.
"Motivasinya ketika membuat program bukan tentang apa yang kita dapatkan tapi apa yang kita lakukan buat bantu banyak orang," katanya.
Berbagai karyanya kecuali project partner sengaja dihadirkan gratis kepada pengguna internet.
Irvan mengaku dengan menjadi seorang programmer ada rasa syukur sebab kebutuhan hidupnya setidaknya telah terpenuhi.
Saat ini sudah membuat tiga Start up yang diharapkan ke depan akan semakin berkembang.
Start up ini sebagai pengembang software house, e comerce dan yang sedang dikembangkan start up yang mengarah pada lingkungan.(*)