TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seharian tadi, Kelompok Jaklovers (Jaklovers) berada di Surabaya.
Bahkan, sehari sebelumnya kelompok dengan yang kini memiliki jutaan pengikut itu sudah ada di Surabaya.
Kelompok ini punya impian menjemput Risma dari Surabaya untuk maju Pilgub DKI Jakarta.
Saat ditemui, Ketua Jaklovers, Neno Warisman, mengakui bahwa dirinya dan semua anggota kelompok ini akan terus mensosialisasikan sosok Risma.
"Kesungguhan, totalitas, integritas, dan kesederhanaan Bu Risma yang dirindukan," kata Neno.
Kehadiran Jaklovers ke Surabaya ini menurutnya sebagai gerakan moral. Sebab, kelompok ini menurut artis 1990-an tersebut garisnya adalah gerakan moral.
Mereka akan berusaha terus memanggil Risma untuk maju ke Pilgub Jakarta.
"Saya masih ingat, Ibu Risma pernah bilang bahwa kalau Tuhan berkehendak, tidak ada yang menolak. Bu Risma itu tulus mengucapkan ini," kata Neno.
Perempuan dengan hijab khas ini juga menuturkan bahwa Risma adalah prajurit yang taat.
Sebagai kader PDI Perjuangan, inilah menurut Neno ketaatannya. Jika insititusi PDIP membuat surat tugas, maka menurut Neno, Risma akan menjalankan tugas itu.
"Kami berdoa dan semua berharap partai memberikan tugas itu kepada Risma," ujar Neno.
Apakah upaya menjemput Risma dari Surabaya yang dilakukan Jaklovers akan berhasil?
Neno optimistis dan yakin bahwa keinginan kelompoknya mendorong Risma maju dalam Pilgub Jatim akan berhasil. Memang tak ada yang menjamin. Namun Neno harus yakin.
Jika selama ini banyak warga Surabaya yang keberatan dan nggandoli Risma, justru itu menmbah bobot kepemimpinan Risma. Risma makin diinginkan.
Namun ketika masyarakat tahu ada tugas besar, kecintaan warga Surabaya itulah yang justru menjadi kompor pembakar. Menjadi energi tersendiri.
Apakah Jaklovers berhasil menemui Risma tadi?
Neno menolak jika dirinya menemui Risma pada Senin siang tadi. Meski disebutkan Hidayat sebelumnya bahwa Neno sudah dua kali bertemu Risma.
"Saya bertemu dan foto bareng Bu Risma, tapi tak membicarakan PIlgub DKI," kata Neno.