Laporan wartawan Tribun Timur, Hamdan Soeharto
TRIBUNNEWS.COM, WARA - Bripda Achmad Ashaham Alimin (22), anggota Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat diserang sekelompok pemuda tak dikenal.
Peristiwa terjadi saat korban sedang bersantai bersama ibu dan teman-temannya di teras rumahnya, Jl Anggrek, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Selasa (2/8/2016).
Achmad sedang cuti sehingga pulang ke Palopo, kampung halamannya.
Dalam penyerangan ini, seseorang melepaskan busur (anak panah) dan menancap di betis kanan Achmad.
Sedangkan Nuraini, ibu Achmad, diancam parang oleh para pelaku.
"Ada'mi di leherku itu parang," ujar Nuraini.
Saat itu, kata ibu ini, dia sedang duduk-duduk dengan Achmad dan beberapa rekan putranya itu.
Tiba-tiba puluhan pemuda berboncengan motor berhenti di depan rumahnya dan menyerbu masuk ke dalam rumah.
Nuraini mengaku tidak tahu masalah sehingga rumahnya diserang dan anaknya menjadi korban.
Saat ini Achmad mendapat perawatan di Rumah Sakit Atmedika, Jl A Djemma, Kecamatan Wara, Kota Palopo.(*)