Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kebakaran mulai menghantui Kota Bandung. Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung mencatat enam peristiwa kebakaran mulai awal Agustus 2016 hingga saat ini.
Pada Senin (1/8/2016), kebakaran terjadi di Jalan Peta, Gang H Jamhari RT 1/3 Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, sekitar pukul 07.30 WIB. Adapun yang terbakar rumah kontrakan milik Emud (75).
Setidaknya dua kebakaran terjadi pada Selasa (2/8/2016). Pertama, kebakaran terjadi di Jalan Holis nomor 92 RT 2/8 Kelurahan Warungmuncang, Kecamatan Bandung kulon, Kota Bandung, sekitar pukul 10.30 WIB. Api meludeskan bangunan permanen berlantai dua yang digunakan untuk berjualan elpiji.
Kebakaran kembali terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kopo, Gang Lapang 1, RT 7/4, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Adapun yang terbakar bangunan rumah semi permanen.
Sementara hari ini tercatat tiga kebakaran yang sudah terjadi sepanjang hari. Sebanyak lima rumah di Gang Binong utara RT 8/2, Kelurahan Kebin Kangkung, Kecamatan Kiaracondong, terbakar, Rabu (3/8/2016). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Kebakaran di Waroeng Steak and Shake Jalan Dipatiukur 63, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, merupakan peristiwa yang ketiga sepanjang hari ini.
Pertama lima rumah di Gang Binong utara RT 8/2, Kelurahan Kebon Kangkung, Kecamatan Kiaracondong, terbakar sekitar pukul 02.30 WIB.
Peristiwa yang kedua terjadi di Jalan Babakan Cianjur RT 2/7, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Andir. Kebakaran itu dilaporkan sekitar pukul 10.20 WIB. Namun api sudah bisa dipadamkan ketika Tribun dan petugas DPPK Kota Bandung mendatangi lokasi. Sedangkan yang terbakar, yakni gudang penyimpanan kayu bekas yang berukuran 4x2 meter.
"Total kerugian akibat kebakaran dari awal Agustus sudah mencapai Rp 1 miliar," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, Ahmad Kurnia, kepada Tribun di Jalan Dipatiukur, Rabu (3/8/2016).
Ahmad mengatakan, pihaknya memang berstatus siaga mulai Juli 2016. Sebab potensi kebakaran diprediksi meningkat seiring dengan peralihan musim dari penghujan ke kemarau. Namun peningkatan mulai terjadi pada akhir Juli hingga saat ini.
"Rata-rata sehari dua peristiwa kalau dihitung mulai akhir Juli sampai sekarang," kata Ahmad.
Ahmad mengaku, 20 armada mobil pemadam kebakaran disiagakan setiap hari. Setiap harinya enam mobil pemadam kebakaran siap meluncur ke lokasi kejadian setelah ada laporan.
"Warga Kota Bandung harus mulai hati-hati dan peka. Jangan meninggalkan kompor dan memasang colokan listrik terlalu banyak. Sebab cuaca dan angin cukup mendukung untuk memicu kebakaran," kata Ahmad. (cis)