Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru masih memburu R, diduga kuat distributor serum palsu yang beredar di Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
"Jika R tertangkap, maka akan jelas kasus temuan serum palsu ke mana muaranya. R inilah kuncinya," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Toni Hermawan, Jumat (5/8/2016).
Menurut Toni, distributor serum palsu tersebut berdomisili di Kota Pekanbaru. Saat polisi menggeledah beberapa apotik di Jalan Hangtuah, R kabur.
"Saya sudah perintahkan Reskrim untuk memastikan ke rumahnya (R). Siapa tahu ditemukan serum atau kemasan-kemasan yang disita di Apotik," pinta Toni.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto, sebelumnya sudah menyinggung nama R usai menetapkan tersangka berinisial A.
A adalah pemilik Apotik Lekong atau Apotik Sail yang digeledah polisi pada Rabu (3/8/2016) siang. Menurut A, serum-serum tersebut dipasok R, lalu diedarkan ke klinik-klinik di Pekanbaru.