Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batubara, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Manurung mengatakan, pemeriksaan beberapa saksi, kecelakaan Toyota Avanza dengan Minibus Koperasi Usaha Pinggir Jalan (KUPJ) disebabkan sopir yang mengantuk.
“Dugaan sementara Budianto (30) sopir Toyota Avanza mengantuk, sehingga mobil oleng ke kanan. Sehingga langsung bertabrakan dengan KUPJ dari arah berlawanan,” ujarnya saat dihubungi Tribun Medan, Rabu, (10/8/2016).
Selain itu, itu mobil Avanza BK 1718 Zk dari arah Kota Medan menuju Kisaran berkecepatan tinggi sehingga laju mobil tak dapat dikendalikan ketika mobil oleng ke kanan.
Akibatnya, kendaraan itu bertabrakan dengan kendaraan yang melaju dari arah yang berlawanan sehingga menyebabkan empat penumpang mobil meninggal dunia di lokasi.
“Kalau dilihat dari kecelakaan yang ada, saya menduga Avanza berkecepatan tinggi, sopir Avanza terjepit di dalam mobil. Kondisi mobil juga rusak parah. Adapun enam penumpang yang meninggal dunia dibawa ke Pukesmas Lima Puluh,” katanya.
Ia menyampaikan, ada enam orang yang mengalami luka berat dan sembilan orang luka ringan dalam musibah kecelakaan itu.
Petugas yang berada di lapangan masih mendata di tiga lokasi berbeda sebab data penumpang belum diketahui.
“Korban luka-luka dibawa ke Klinik Dr Buang dan Klinik Mitra Hakim, belum tahu data-data nama penumpang KUPJ dan Mini Bus KUPJ karena saya masih di lokasi kecelakaan. Sedangkan petugas masih berada di rumah sakit. Nanti saja data lengkapnya,” ujarnya