TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Ruang forensik RSUD dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar, kedatangan satu bungkusan plastik yang dibawa petugas dari Polres Asahan dan Polsek Sungai Kepalang, Selasa (9/8/2016).
Bungkusan plastik itu ternyata berisi jasad tanpa identitas yang menurut keterangan polisi ditemukan warga di anak sungai Dusun Pematang Sungai Baru, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Senin (8/8/2016) malam lalu.
Jasad itu ditemukan terbungkus dalam goni plastik warna hitam dalam kondisi kedua tangan dan kaki diikat mengunakan tali borgol warna hitam.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad tersebut dibawa petugas Satuan Reskrim Polres Asahan dan petugas Polsek Sungai Kepalang ke ruang forensik RSUD dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar untuk dilakukan otopsi.
Kepala Unit Reskrim Umum Polres Asahan, Iptu JT Siregar ditemui di ruang forensik, mengatakan, jasad pria tanpa identitas diperkirakan berusia 20-an tahun. Korban ditemukan masih mengenakan pakaian rapi berupa kemeja gantung warna coklat dan celana jins hitam.
Menurut Siregar, sejak ditemukan, belum ada warga di sekitar lokasi yang mengaku kehilangan anggota keluarga.
"Jadi bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa langsung datang ke Polres Asahan atau Polsek Sungai Kepalang," kata Siregar.
Kepala Forensik RSUD dr Djasamen Saragih, dr Reinhard Hutahean SPF ketika dikonfirmasi hasil otopsi jasad mengatakan, korban diduga tewas dibunuh, lalu dibuang oleh pelaku.
"Ada ditemukan retak di tengkorak kiri dan patah rahang bawah. Penyebab korban mati akibat pendarahan di tengkorak karena kekerasan. Ada trauma akibat benda tumpul. Jasad tewas dalam hitungan dua hari," terang Reinhard.
Ada pun ciri-ciri khusus jasad, bawaan lahir ada tahi lalat tipis di perut sebelah kanan, celah gigi atas depan pertama kanan dan kiri seri berjarak. Gigi geraham depan kanan bawah (molar dua) busuk tinggal akar, busuk pada gigi geraham waktu masih hidup.
Jasad tersebut setinggi 173 sentimeter, kulit warna kuning langsat. Rambut lurus warna hitam, kesan rapi dengan panjang rambut depan rata 7 sentimeter.
Kemudian rambut samping kiri kanan belakang pendek dan ada ditemukan bekas cincin di jari manis sebelah kiri.
"Setelah otopsi selesai dilakukan, rencana pihak polisi akan membawa jasad ke RSUD dr Mansyur Kota Tanjung Balai," ujar Reinhard.