Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sukandi (24), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Rias, Kecamatan Toboali mengatakan motor yang dicurinya digunakan untuk pergi bekerja dan mengantar adik pergi sekolah.
"Motor untuk bawa bekerja melimbang mau beli tidak ada duit, selain itu motor untuk mengantar adik yang masih SD pergi sekolah, karena selama ini ia pergi pakai sepeda," ujar Sukandi kepada bangkapos.com, Kamis (11/8/2016) di Polsek Toboali
Selain itu Sukandi mengatakan agar tidak ketahuan pemilik motor dirinya sempat mengubah warna kerangka motor yang di curinya.
"Warnanya saya ubah dari warna awal merah di pilok warna hitam tujuan untuk tidak ketahuan," lanjutnya.
Diberitakan, Sukandi (24) pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan berhasil diamankan petugas.
Di hadapan petugas, ia mengaku melakukan aksi pencurianya pada waktu pemilik motor tertidur pulas.
Niat Sukandi mencuri karena melihat motor terparkir tidak terkunci terparkir di belakang rumah korban di Desa Rias, Kecamatan Toboali.
Melihat kesempatan itu pelaku langsung melakukan aksinya dengan menyeret motor jauh dari rumah korban, telah dirasa jauh barulah Sukandi menghidupkan motor untuk di sembunyikan di kediamanya.