Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Penangkapan pelaku pembunuhan di Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau, Kamis (11/8/2016) tadi malam sempat berlangsung tegang.
Sebab, pelaku yang usai menjalankan aksi beringasnya masih memegang dua bilah parang.
Pelaku yang diketahui bernama Ariantos Sarumaha (41) yang berusaha bersembunyi diatas atap rumah diketahui polisi yang dibantu warga.
Namun upaya meringkusnya harus dilalui lewat proses negosiasi.
Ditangan Mariantos ada dua bilah parang yang sewaktu-waktu bisa saja mencelakakan warga serta polisi.
Polisi yang sampai di lokasi setelah mendapat laporan dari warga berusaha berbicara dengan pelaku.
Cukup lama juga sampai akhirnya pelaku beredia membuang dua bilah parang ditangannya ke tanah.
Pelaku kemudian turun.
Warga yang kesal beramai-ramai menghakiminya.
Beruntung polisi sigap menyelamatkan pelaku yang kemudian membawanya ke Mapolsek.
Kapolres Rohul, AKBP Yusuf Rahmanto menyebutkan, tersangka sudah diamankan di Mapolsek Tambusai Utara.
"Saat ini masih menjalani pemeriksaan," ujarnya, Jum'at (12/8/2016).
Dari pemeriksaan, diketahui pelaku emosi karena korban masuk ke rumah lewat jendela.
Karena emosi itu kemudian tersangka kemudian melakukan penganiayaan pada tiga orang.
Korban bernama Ama Indah Waruswu meninggal dunia, Feri Waruwu dan Yaso Hulu engalami luka berat.
Dari pengungkapan tersebut, polisi menyita dua bilah parang.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan tersebut. (*)