News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gawat, 70 Persen Warga Se-RT di Cimahi Ini Idap ISPA dan Tuberkulosis

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penderita ISPA

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI  - Warga di RT 05/14, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan tuberkulosis (TB), bahkan sebagian sudah meninggal dunia.

Diduga, penyebabnya polusi udara dari pabrik tekstil yang berada di sekeliling permukiman warga.

Berdasarkan pantauan Tribun kemarin, permukiman di RT 05/14 berlokasi tepat di tengah kawasan industri.

Akses masuk ke permukimannya pun hanya bisa dilewati satu sepeda motor, sementara di samping kiri-kanan terdapat tembok besar pembatas antara pabrik dan jalan.

Begitu memasuki permukiman warga, bau tidak sedap yang dihasilkan dari limbah cair dan asap pembakaran batu bara dari pabrik langsung terasa, menusuk hidung.

Meski di RT 05 hanya terdapat 108 kepala keluarga (KK), permukiman ini menjadi kawasan terpadat di RW 14, dibanding dengan RT 01, 02, 03, dan 04.

Jangankan ruang terbuka hijau, sekadar lapangan pun tak ada. Hanya ada jalan setapak yang memisahkan satu rumah dengan rumah lain yang berdempetan.

Pihak pabrik tekstil yang diduga menjadi penyebab warga terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di RT 05/14, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi, belum bersedia memberikan keterangan.

Pihak pabrik tekstil yang diduga menjadi penyebab warga terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di RT 05/14, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi, belum bersedia memberikan keterangan.

Ketua Komisi III DPRD, Kota Cimahi, Purwanto mengaku baru mengetahui banyak warga di RT 05/14, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi yang memiliki masalah kesehatan di bagian paru-paru.

"Kami baru mendapat informasinya dari media, katanya wilayah tersebut banyak warga yang terjangkit penyakit paru-paru," ujar Purwanto, saat ditemui Tribun di Kantor DPRD, Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita, Senin (15/8/2016).

Dikatakan Purwanto, Ia bersama anggota komisi III sudah merencanakan untuk melihat secara langsung kondisi warga di RT05/14.

"Kami akan lihat sebabnya dari mana, kalau itu benar dari polusi pabrik, kami dari komisi III yang berhubungan langsung dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) itu, akan kami tindak lanjuti," katanya.

"Hari ini ada rapat dengan eksekutif dulu, Insya Allah kalau sudah tepat waktunya kami akan ke sana," sambungnya. (bb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini