Laporan Wartawan Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Berbagai program pemerintah rupanya belum belum menyentuh warga di perkotaan.
Contohnya adalah keluarga Azizul dan Amri Mingkum yang menghuni pondok kebun berbeda milik orang lain di Jl KS Tubun Gg Puring Kelurahan Roban, Kota Singkawang.
Kedua keluarga ini belum tersentuh program untuk masyarakat miskin yang digulirkan pemerintah.
Jangan BPJS/KIS, sekadar jatah pembelian beras miskin atau Raskin yang digulirkan sejak beberapa pemerintahan sebelumnya belum dirasakan.
Dengan penghasilan pas-pasan membuat mereka semakin sulit untuk memperbaiki perekonomian rumah tangga mereka.
Seperti yang disampaikan oleh Aulia (34), istri Azizul ini menuturkan mereka sekeluarga harus menghemat sebaik mungkin, mengingat pendapatan suaminya sekira Rp 120 ribu sepekan sebagai pengantar tabung gas.
"Riyan (3) baru makan ikan segar kalau sudah bapaknya gajian, biasanya kami sekeluarga ikan asin seperti itulah, belum lagi harga beras mahal, Raskin tidak pernah dapat," kata Aulia kepada Tribun di pondok kebun yang mereka tinggali. Selasa (16/8/2016).
Aulia menuturkan mereka mendiami pondok kebun ini hampir setahun, pinjaman dari pemilik lahan. Apabila akan difungsikan maka mereka harus angkat kaki.
"Kalau ngontrak mahal, nanti tidak makan," katanya.
Editor: Mirna Tribun
Sumber: Tribun Pontianak