Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kalimantan Barat meminta bantuan helikopter water bombing, helikopter patroli dan pembuatan hujan buatan menyusul penetapan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di Kalbar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar, TTA Nyarong, membenarkan permintaan bantuan tersebut diminta Gubernur Kalbar Cornelis.
"Ya, seperti yang dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Pak Sutopo Purwo Nugroho," ujar Nyarong saat dikonfirmasi Tribun Pontianak melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (19/8/2016).
Nyarong menuturkan, sementara ini BPBD Kalbar menggunakan helikopter yang ada untuk memadamkan titik api yang sudah meluas, sambil menunggu bantuan BNPB.
Ia menambahkan upaya pemadaman karhutla yang dilakukan sudah sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran masing-masing SKPD terkait.
"Semuanya dilaksanakan sesuai DPA masing-masing dinas atau badan terkait, termasuk TNI/Polri serta dunia usaha, disertai kekuatan masyarakat," beber Nyarong.